Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menepi Tanpa Tetapi

30 Mei 2021   12:32 Diperbarui: 30 Mei 2021   12:31 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perempuan dan Hujan (sumber: pixabay.com)

"Kau baik-baik saja?"

Aku tersenyum mendengar pertanyaan itu. Bagaimana bisa mereka mengerti tentang aku? Aku bukan sesiapa di barisan sketsa tak bernama.

"Tapi Ia bisa sembunyi!"

Aku menelan bisu. Mereka tidak sedang berbicara tentang aku. Namun, setidaknya membahas sesuatu. Mungkin hal-hal yang begitu lekat padaku.

"Air mata?"

Aku memeluk diam. Kata-kata memilih bungkam. Satu tanda koma berlari ke arah pintu. Merengkuh tanda titik yang berdiri membatu.

"Tapi hujan berbeda, kan?"

Juni tersenyum pada puisi. Aku menepi tanpa tetapi.

Curup, 30.05.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun