Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Ingin Mencegah Senja! Ujarmu

23 Mei 2021   19:13 Diperbarui: 23 Mei 2021   19:22 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lelaki dan senja (sumber gambar: pixabay.com)

Aku harus pergi! Ucapmu pada getir yang berdiri di pintu. Aku tak akan mencegahmu.

Kita pernah mencegah kedatangan pagi. Tapi itu tak pernah terjadi. Sebab, dedaunan menunggu embun bertamu. Untuk membasuh sisa malam yang gagu.

Kita pernah mencegah kehadiran matahari. Sekali lagi, itu tak mungkin terjadi. Sebab, siang adalah titik persinggahan. Ketika kesepian merajai kehilangan.

Tapi aku tak ingin mencegah senja! Ujarmu di mataku. Bisu membungkamku.

Kita tak sempat mencegah keberadaan malam. Ia mengusik senja bertandang diam-diam. Atau, sengaja menitipkan kegelapan. Sebagai cara terbaik untuk melupakan.

Dia telah pergi!

Bisikku pada senja yang menunggu di balik pintu. Getir menemaniku. Mengenangmu.

Curup, 23.05.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun