Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Mungkinkah Ungkapan Maaf Tak Sekadar Tradisi Komunikasi Saat Idul Fitri?

13 Mei 2021   20:28 Diperbarui: 14 Mei 2021   08:22 2046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ungkapan Maaf (sumber gambar: pixabay.com)

Kukira, tak ada yang lebih menghangatkan hati, selain kata "saling" ketika dipadupadankan dengan kata "maaf" pada saat Idul Fitri, kan?

Bagi Praktisi Parenting, dalam keluarga, kata "saling" disarankan tak hanya pada kalimat saling memaafkan. Tapi akan semakin indah, bila ditemani saling menolong dan saling berucap terima kasih.

Dalam tradisi komunikasi saat idul fitri, biasanya memuat dua hal. Pertama, ucapan selamat merayakan Hari Kemenangan. Dan, kedua, ungkapan permintaan maaf

Kali ini, aku tak akan menakar dialektika dari kata "memaafkan" atau "dimaafkan".

Silakan saja, jika ada yang mendalami makna kata "memaafkan" berupa kalimat aktif. Kemudian, jika melakukan dianggap memiliki inisiatif. Atau kata "dimaafkan" bermakna pasif, dan lebih cenderung pada sikap menunggu.

Toh, yang memahami makna sebenarnya dari bahasa, tergantung pengguna, tah?

Indahnya jika ungkapan Maaf benar-benar saling memaafkan (sumber gambar: pixabay.com)
Indahnya jika ungkapan Maaf benar-benar saling memaafkan (sumber gambar: pixabay.com)

3 Varian Ungkapan Meminta Maaf dan Kesalahan

Berkaitan dengan kata memaafkan atau dimaafkan kali ini, Aku tak bisa menyigi motif dan niat, karena isi hati tak bisa ditebak, kan?

Secara kiramologi, kucoba menyigi 3 varian dari cara mengungkapkan maaf dari 3 bentuk kesalahan yang dilakukan. Aku tulis, ya?

Pertama. Ungkapan dengan Lisan.
Tak sedikit orang yang memegang kesakralan mengungkapkan maaf dengan lisan. Baik dengan bertemu langsung atau melalui gawai.

Mungkin saja hal yang diungkapkan sama, antara yang satu dengan yang lain. Namun, siapapun kukira akan bisa membedakan rasanya, karena berbeda "cara", kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun