Podcast Deddy Corbuzier? Akan tetap menjadi rumah dengan banyak pintu dan jendela.
Terlepas dari atensi dan jumlah uang yang tersedia dari dwi tarung antara Irene dan Dewa Kipas. Deddy Corbuzier sudah menjalankan fungsinya. Memberi ruang bicara secara terpisah kepada Dewa Kipas, Irene, dan pemilik akun Gotham Chess. Serta menjadi inisiator untuk dwi tarung. Tapi bukan Ghotam Chess!
Apakah hasil dwi tarung akan menyelesaikan akar masalah? Aku pribadi meragukan itu. Kecuali, Deddy Corbuzier memiliki jejaring ke pihak pengelola situs Chess.com. Semisal, jika dwi tarung tersebut dimenangkan Dewa Kipas, maka akun miliknya bisa dipulihkan. Entahlah!
Yang aku yakini, apapun hasilnya, dwi tarung tersebut, akan menjadi "sawah" baru yang bisa dicangkul, disemai dan dipanen atau diolah dalam bentuk baru lagi oleh netizen.
Terkadang, rasa tanggung jawab itu menjadi perangkap sekaligus jebakan. Seperti rasa tanggung jawab ibuku yang memutuskan untuk memelihara si Olens dengan menerima segala risiko yang ditimbulkan.
Walau dengan kisah yang berbeda. Rasa tanggung jawab ini pula, yang bersedia dipanggul oleh Grand Master Wanita Pertama Indonesia Irene Kharisma Sukandar.
Dan, bisa saja, suatu saat akan menimpa aku atau pembaca. Hiks..
Curup, 22.03.2021
[Ditulis untuk Kompasiana]