"Banyak!" Kukira, itu adalah jawaban dominan yang akan dihadirkan. Bisa saja, karena bingung menghitung apa saja yang sudah dan pernah dilakukan dalam rentang waktu satu tahun terakhir, kan?
Kukira itu bukan jawaban. jika ada pertanyaan lanjutan, apa saja? Mungkin malah balik bertanya! Maksudnya tentang Pekerjaan? Keluarga? Aksi sosial? Ibadah Agama? Yang besar atau kecil? Tentang kebaikan atau kesalahan?
Terkadang, satu pertanyaan bukanlah menerima jawaban. Malah akan kembali dihujani pertanyaan! Hiks...
Kedua. Apakah itu merupakan keinginan sendiri?
Ini pertanyaan psikologis! Tersedia jebakan makna dari semua jawaban yang diujarkan.
Jika jawabannya adalah "iya", artinya telah memiliki kemerdekaan dan kebebasan secara individu. Melakukan sesuai keinginan dan kemauan. Namun, bisa saja dianggap sebagai sosok arogan, individualis atau seenake dewe!
Sebaliknya! Jika jawabannya adalah "tidak", mungkin saja dimaknai sebagai sosok yang toleran, penuh pengertian. Atau, jejangan penuh ketergantungan, tanpa pendirian atau tanpa kemampuan mengatur keinginan sendiri? Sehingga, selalu butuh sosok di luar diri.
Jawaban paling aman adalah "iya dan tidak" dengan sepasukan alasan untuk memperkuat jawaban. Jika begitu, Tinggal memastikan, mana yang lebih dominan mempengaruhi atau dipengaruhi?
Ketiga. Bermanfaatkah untuk orang lain?
"Sebaik-baiknya manusia, bermanfaat bagi orang lain."
Ini pakem yang tertera di kitab suci. Pijakannya, jika bermanfaat bagi orang lain, pasti bermanfaat bagi diri sendiri. Terkadang tanpa disadari. Hingga waktu yang memberitahu. Ada dampak positif, jauh masanya usai melakukan kegiatan bermanfaat itu.