Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Di Ruang Tamu

28 November 2020   20:31 Diperbarui: 29 November 2020   00:30 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1/. Mendung

kau datang
tanpa berucap salam, dan tanpa senyuman
hanya titik pembuktian
kita begitu dekat
tanpa sekat

2/. Gerimis

kau berdiam di balik pintu
tanpa suara yang merengkuh resah
tanpa cerita yang memangku gelisah
bisu memaku waktu, dan
kau bersamaku

3/. Hujan

kau berteduh di ruang tamu
memandang dinding kayu yang berdebu
sesaat tersenyum menatapku
masih ada wajahmu
dan, untukmu

4/. Seusai Hujan

kau berlalu
aku menunggu
di ingatanku

Curup, 28.11.2020
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun