Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Media Sosial, Wadah Promosi Diri atau Degradasi Pribadi?

25 September 2020   09:07 Diperbarui: 26 September 2020   06:01 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi beragam Media Sosial (Sumber gambar : pixabay.com)

Illustrasi anak kecil. Media Sosial ajang promosi atau degradasi diri? (sumber gambar : pixabay.com)
Illustrasi anak kecil. Media Sosial ajang promosi atau degradasi diri? (sumber gambar : pixabay.com)
Terus?

Begini, artikel ini kutulis, setelah membaca "sentilan" Prie GS, melalui cuitannya di Twitter. Bahwa ada lima tahapan orang dalam menggunakan media sosial. Aku salin ulang saja, ya?

Tahapan bersosmed

  • Selfie
  • Curhat
  • Ngamuk

Tiga tahapan pertama ini manusiawi dan boleh saja. Tapi, segera berpindah ke tahap berikutnya. Agar segala sesuatu memberi manfaat terbesarnya.

  • Berjualan
  • MENGAJAR

Jadi, sebelum telanjur tenggelam dalam ingar-bingar ketika menggunakan media sosial. Mesti ingat jebakannya, yang awalnya untuk promosi diri malah mendegradasi pribadi. 

Sambil bersenang-senang, jika berdasarkan cuitan Prie GS di atas. Menurut teman-teman, aku sedang di tahapan ke berapa, ya? Eh, kedua aja, kan?

Curup, 25.09.2020
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana dan Kompasianers]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun