Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

3 Rem Pakem dan 3 Langkah Rahasia Menebus Kesulitan Menulis Puisi

30 Agustus 2020   19:22 Diperbarui: 31 Agustus 2020   20:41 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bang! Gimana caranya menulis puisi?"

"Tinggal tulis!"

"Maksudnya, biar bermakna, Bang!"

"Kan, tinggal pilih-pilih kata?"

"Iya. Tapi kata yang...."

Beberapa kali aku terlibat percakapan seperti itu. Kupahami, pertanyaan-pertanyaan itu tertuju padaku, karena melihatku sebagai orang yang suka menulis kategori "Puisi". Bukan sebagai pemuisi, pensyair, atau penulis yang memiliki karya-karya masterpiece.

Biasanya, akupun akan menggunakan jawaban dengan kata kunci "tinggal". Tinggal buat, tinggal tulis, tinggal pilih, tinggal susun dan tinggal-tinggal lainnya. Ahaaay...

Ilustrasi abjad (sumber gambar ; pixabay.com)
Ilustrasi abjad (sumber gambar ; pixabay.com)
3 Pedal Rem Pakem Sulit Menulis Puisi

Sependektahuku, ada tiga hal yang biasa diungkapkan padaku, dan dianggap sebagai pedal rem pakem, hingga mengalami kesulitan menulis puisi. Dengan niat berbagi bukan menggurui, aku tulis, ya?

Pertama. Menulis Puisi Itu Susah!

Kukira, jika sudah merasakan kalimat itu, tak perlu memaksakan diri menulis puisi. Bahkan menghembus balon atau menggenggam buih pun akan menjadi susah! Sebab, seringan apapun pekerjaan, tak akan pernah mudah jika diawali dengan rasa susah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun