Dan setiap datang atau pulang, selalu ada guru serta petugas kesehatan yang berdiri di gerbang sekolah lengkap dengan alat pendeteksi virus. Itu dilakukan setiap hari. Dan semua guru, siswa, orangtua serta warga di sekitar lingkungan sekolah, mesti menjalankan protokoler covid-19 The New Normal.
Pertanyaannya, apakah pemaknaan new normal yang dibayangkan, seperti contoh di dunia pendidikan ini? Benarkah, disain itu sudah "menyentuh" ranah seperti ini?
Atau jejangan, orientasi kebijakan lebih pada satu aspek, semisal pertimbangan aspek ekonomi? Karena produktifitas "anak bangsa" selama "belajar di rumah" dan "bekerja dari rumah" dianggap macet dan tumpul?
Jika itu jadi pijakan, sebandingkah dengan mengorbankan masa depan generasi pasca pandemi?
Curup, 27.05.2020
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H