Atau demi sensasi ingin tampil beda, kemudian melakukan "keganjilan" yang melawan arus. Kasus prank "youtuber sampah", bisa menjadi salah satu "kegagalan" menimbang ukuran patut ini.
Ketiga. Sesuai Mungkin.
Kalau dalam perencanaan, makna sesuai mungkin ini dikenal dengan istilan "asumsi". Menghitung beberapa kemungkinan yang bisa mendukung keberhasilan, atau malah hal-hal yang akan menjadi ancaman berujung kegagalan.
Apatah menghadirkan kebaikan dan kebermanfaatan. Atau sebaliknya, menciptakan kekacauan dan huru-hara?
Hematku, jika mengindahkan 3 hal ini saat mengemas ide serta gagasan ke dalam tulisan, kukira keren, ya?
Curup, 25.05.2020
Zaldychan
[Ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H