Secara harfiah, bersih diri bisa diukur dengan kasat mata. Rutinitas seperti mandi dan mencuci masuk pada parameter ini. Namun tak hanya itu, jika berbincang Ramadan, kan?
Kebersihan lahiriah penting! Namun idealnya juga diiringi dengan kebersihan bathiniyah. Kebersihan batin ini, susah dicari ukurannya. Jika dipaksa, maka ukurannya adalah "perubahan" menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Menurutku, inilah makna bersih diri saat menyambut idul fitri. Kembali menjadi pribadi yang fitrah. Pribadi baru yang bersih dan suci jiwa juga raga. Berat? Pasti! Kukira itu, salah satu alasan, Ramadan jadi sebulan penuh, agar kita punya banyak ruang dan waktu melakukan itu.
Kedua. Bersih lingkungan.
Bisa bermakna tempat tinggal, tempat bekerja atau fasilitas umum lainnya. Namun menjelang idul fitri,jamak dilakukan adalah membersihkan rumah tinggal. Bisa dengan mengecat atau menata ulang tata ruang, atau mengganti baru peralatan yang terlihat usang.
Kemudian, juga bergotong rotong membersihkan masjid dan musholla terkadang lapangan bola. Untuk mempersiapkan pelaksanaan sholat Idul fitri. Ini adalah tradisi, yang bisa saja tergerus karena pandemic saat ini.
Dua kegiatan bersih lingkungan ini, akan terlihat secara kasat mata. Apatah lagi jika diwarnai dengan interaksi antar tetangga dengan komunikasi yang harmonis. Maka bersih lingkungan menjadi paripurna.
Ketiga. Bersih Sosial.
Bersih harta melalui Infak, Waqaf, Sedekah serta Zakat Mall dan Zakat Ftrah adalah upaya membersihkan harta bermakna bersih sosial.
Zakat Fitrah, jika dimaknai harfiah  adalah zakat jiwa. Yang bertujuan untuk membersihkan jiwa, dan dilakukan saat Ramadan hingga menjelang pelaksanaan sholat Idul Fitri. Bisa juga dilakukan sesudah sholat ied, jika penerimanya ternyata orang yang berhak tinggalnya jauh atau kesulitan dalam distribusi zakat tersebut.
Namun, zakat fitrah serta zakat harta yang lain, dapat juga dimaknai sebagai upaya bersih sosial. Ketika sebagian harta yang diserahkan, mampu "menyehatkan" orang sekitar, walau untuk sementara waktu apatah lagi saat merayakan Idul Fitri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!