Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gadis Pantai, Cara Pram Menyigi Sosok Kartini dalam "Balutan" Sastra

21 April 2020   13:46 Diperbarui: 21 April 2020   13:59 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman Gadis Pantai. diterbitkan oleh 18 penerbit dengan berbagai bahasa. (sumber gambar : https://lazionebudy.wordpress.com/)

Keempat. Akhir kisah. Kartini meninggal di usia 25 tahun, beberapa hari setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya. Gadis pantai? Terusir dan kembali melakukan pengorbanan jiwa raga kepada orangtua, agar pesangon cerai dibelikan perahu besar.

4 perbedaan ini, kukira cara Pram menyigi lebih dalam kisah-kisah heroik perempuan khususnya di jawa pada masa lalu. Walaupun berbalut karya sastra, namun tak menutup kemungkinan Pram mengungkap fakta dengan caranya, kan?

Ayu Utami, Penulis perempuan dan Aktivis Jurnalis. karyanya, Novel Saman dianggap sebagai warna baru dalam sastra Indonesia (sumber gambar : https://www.naviri.org/)
Ayu Utami, Penulis perempuan dan Aktivis Jurnalis. karyanya, Novel Saman dianggap sebagai warna baru dalam sastra Indonesia (sumber gambar : https://www.naviri.org/)
Sastra sebagai Simbol "perlawanan" Perempuan.

Maafkanlah, aku "kekurangan gizi" karya sastra sebagai alat perjuangan perempuan sepekat sastra klasik yang mungkin saja menjadi perkamen using di perpustakaan sepi anak negeri.

Novel Siti Nurbaya : Kasih Tak Sampai, karya Marah Rusli (rilis awal tahun 1922). Bagaimana seorang perempuan mengorbankan raga juga cinta, demi melunasi hutang orangtua pada seorang tokoh adat bernama Datuk Maringgih.

Atau Salah Asuhan karya Abdoel Moeis (terbit pertama tahun 1928. Sosok Hanafi yang berpendidikan barat, jatuh cinta pada Corrie, gadis keturunan Belanda. Namun karena perbedaan bangsa, Hanafi dinikahkan dengan Rapiah, wanita pilihan Ibunya.

Rapiah menjadi istri yang tak dicintai tanpa perlawanan. Ketika digigit anjing gila, Hanafi musti dirawat di Betawi (Jakarta). Saat itu Hanafi kembali bertemu Corrie, mereka menikah. Rapiah diceraikan dengan sepucuk surat. Akhir cerita? Aih, bakal panjang. Sila dibaca bukunya ya? Hihi...

Dua kisah di atas memuat pertempuran antara tradisi, pengorbanan dan cinta. Objek yang menarik untuk sebuah tulisan. Dan, fenomena itu bukan fiksi semata, kan? Kukira, begitu juga dengan latar belakang Pram saat menulis roman Gadis Pantai.   

Seorang kritikus sastra dari Amerika pernah menuliskan, jika ada orang Asia yang layak dapat Nobel Sastra, dia adalah Pram!

Ilustrasi sosok perawat perempuan melawan corona. Tak ingin dianggap pahlawan, mereka kelelahan! (sumber gambar : https://today.line.me/)
Ilustrasi sosok perawat perempuan melawan corona. Tak ingin dianggap pahlawan, mereka kelelahan! (sumber gambar : https://today.line.me/)
Jadi?

Terlepas dari Kartini sebagai sosok pemicu emansipasi wanita. Atau sebagai simbol perjuangan dan pengorbanan perempuan dengan julukan Kartini masa kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun