Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

#SatuKertasCegahCovid19, Kampanye Positif ala Siswa MIM 14 Talang Ulu

13 April 2020   18:51 Diperbarui: 13 April 2020   21:57 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://www.kompas.com/tren

Pada media massa nasional hingga di linimasa sosial media, akan ditemukan kampanye #MediaLawanCovid19. Salah satunya mengajak untuk menayangkan materi dan narasi positif untuk disebarluaskan.

Begitu juga dengan kampanye #AmanDiRumah dan #JanganMudik. Walau memungkinkan memicu perdebatan, himbauan tersebut diharapkan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ke berbagai wilayah di Indonesia.

Himbauan mulai dari melakukan social distancing, physical distancing, work frome home hingga kampanye #DiRumahAja, musti terus diujarkan dan digalakkan.

sumber gambar : palu.tribunnews.com
sumber gambar : palu.tribunnews.com
Google Doodle dan Update Covid-19 Hari Ini

Google Doodle yang biasanya menampilkan tentang tokoh atau memperingati momen tertentu. Namun pada hari ini, mesin pencari tersebut menampilkan simbol hati di huruf "o" dan "e" sebagai lambang dokter, suster dan tenaga medis.

Dari laman resmi Google, seperti dilansir oleh liputan 6.com. (13/4/2020) menyatakan, "Minggu ini, kami akan memulai serangkaian Doodle untuk mengapresiasikan banyak pihak yang merespons Covid-19. Dari Dokter hingga perawat yang merawat orang-orang di garis depan".

Menyimak update angka statistik di laman utama pencarian Google, yang terdampak pandemi pada saat artikel ini ditulis (18.10 WIB), terkonfirmasi 1.859.011 orang, dengan jumlah 438.236 orang dinyatakan sembuh dan 114.979 orang meninggal dunia.

Di Indonesia, pada waktu yang sama. Ditemukan 4.557 kasus, dengan 380 orang dinyatakan sembuh, dan 399 orang meninggal dunia. Dari angka ini, prosentase yang sembuh 8,33% dan yang meninggal dunia 8,75%.

Melihat Google Doodle hari ini, serta menilik parade angka di atas, Tak cukup sekedar ucapan terima kasih kepada tenaga tenaga medis di garda terdepan, kan? Kukira kita pun memiliki "ruang dan peluang" secara bersama untuk meminimalisir penyebaran wabah ini, tah?

Sumber gambar : www.kompas.com
Sumber gambar : www.kompas.com
Kampanye #SatuKertasCegahCovid19 Ala Siswa MIM Talang Ulu.

Pagi tadi, aku dikejutkan dengan "kampanye" yang nyaris serupa di linimasa facebook. Menjadi luarbiasa karena dilakukan oleh siswa kelas 1 dari MIM 14 Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

Kampaye yang digaungkan sekolah melalui sosial media tersebut, mengangkat tema #SatuKertasCegahCovid19, menampilkan lukisan karya anak-anak kelas 1 yang mereka kerjakan selama belajar di rumah. Aih, karena udah izin dengan kepala sekolah, aku bagikan saja parade fotonya, ya?

Sumber gambar : www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Sumber gambar : https://www.facebook.com/mimuhammadiyah.talangulu.7
Akhirnya...

Aku pribadi memberikan apresiasi kepada pihak sekolah serta siswa. Melakukan cara melawan pandemi wabah covid-19 ini dengan cara mereka. Sederhana, namun menebarkan aura positif di tengah situasi saat ini.

Aku membayangkan. Andai semua siswa dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa, serta sesiapa pun melakukan aksi bersama. Bisa berbentuk lukisan, meme serta narasi-narasi positif lainnya bermodalkan satu lembar kertas. apalagi jika menggunakan bahasa daerah. Pasti berdampak luar biasa!

Sumber Gambar : https://www.kompas.com/tren
Sumber Gambar : https://www.kompas.com/tren
Semua akan faham, satu lembar kertas tak akan mencegah takdir. Namun nilai-nilai yang termuat pada satu lembar kertas, diharapkan mendekam diam di benak setiap orang. Memperkuat idiom "mencegah lebih baik dari mengobati".

Jadi? Hayuk selalu tebarkan aura positif. Lakukan yang kita bisa. Setidaknya, seperti yang dilakukan siswa-siswi kelas 1 MIM Talang Ulu tersebut.

Terkadang, satu lembar kertas menjadi berharga dan tanpa diduga, kan? Sepakat?

Hayuk salaman!

Curup, 13.04.2020

Zaldychan

[ditulis untuk Kompasiana]

Taman Baca :

1. Liputan6.com 2. Facebook MIM Talang Ulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun