Hematku, begitu juga dengan menulis, lakukan saja, abaikan dulu semua aturan kepenulisan, terus bagikan tulisan! Anggaplah sebagai "test the water"!
Jika ada kritikan dan saran dari pembaca, akan menjadi panduan untuk proses membuat tulisan berikutnya. Begitu aja, terus! Teorinya, semakin rajin menulis, maka tulisan akan semakin bagus!
Kok bisa? Karena, kalau menulis pasti akan membaca dan itu akan memperkuat isi dan kemasan tulisan. Tapi, kalau membaca, belum tentu akan menulis.
Jadi, sila dipilih. Tetap sebagai pembaca atau menjadi penulis?
Aih, kepanjangan! Maafkanlah buat para suhu. Tulisan ini niatnya, semata untuk berbagi.
Semoga selalu sehat, hayuk salaman!
Curup, 01.04.2020
zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H