Mungkin saja fenomena yang terjadi, bersebab dari paradigma orangtua terhadap anak. Ketika ketidakmampuan mendidik emosi anak sejak di keluarga, juga menitipkan segala harapan dan keinginan mereka ke pundak anak dan guru di sekolah.
Dengan mengubah paradigma, serta memahami dan mempelajari kecenderungan anak. Apalagi jika secara bersama mencari kecerdasan anak serta memaksimalkannya. Maka semua orangtua akan menyadari, tak ada seorangpun manusia yang bodoh.
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H