Aku lanjut cerita lagi, ya?
Usai zuhur, aku musti menjemput anak gadisku. Karena kelas enam, kegiatan eskul-nya happy leaning di sekolah. saat aku memasuki gerbang sekolah, kulihat ada senyum di wajah gadisku. Sambil berlari menghampiri, padahal aku sedikit terlambat.
"Uni pikir, Ayah lupa!"
"Apa?"
"Map merah ini. Kan formulirnya hari ini harus dikumpul!"
Aih, senyum itu bukan untukku. Tapi untuk map formulir pendaftaran SMP yang aku bawa. Gadisku berlari ke kantor, mengantar berkas tersebut. Kemudian, kembali menemuiku dengan isyarat dua jempol.
"Sudah, Nak?"
"Lengkap, Yah!"
"Hamdallah! Tadi nunggu lama pas cetak foto, Nak!"
"Hari senin. Uni buka bersama satu kelas,Yah! Boleh, kan?"
"Orait, Nakdis! Hayuk pulang!"