Akan ada anak yang melakukan perlawanan. Secara frontal dan nyata. Akan ada adu argumentasi. Berujung anak akan menjadi pribadi yang egois.
Namun ada juga anak yang melakukan perlawanan secara tersamar. Memang tak menghadirkan keributan. Namun anak hanya akan datang kepada orang tua jika butuh. Jika tidak? Lebih memilih menghindar! Seperti ungkapan di bawah ini.
"Beberapa orangtua itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah."
Begitulah! Terkadang tanpa disadari, perlakukan keseharian terhadap anak, masuk kategori meracuni kepribadian dan kejiwaan anak.
Semoga kita bisa meminimalisir ini, ya? Sepakat, kan?
Curup, 19.01.2020
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H