Rasa nyaman akan kehadiran guru di dalam kelas, akan memperlancar penyampaian dan penanaman nilai-nilai yang diinginkan oleh seorang guru terhadap siswa. Bisa saja, kemudian guru menjadi figur bahkan teman curhat! Tuh, dahsyat, kan?
Coba saja, semisal seorang guru, sebelum memulai pelajaran, melontarkan pertanyaan : Â
- Sungai apa yang tidak pernah ada airnya?
- Apa persamaan tiang listrik dan gajah?
- Jika orang kaya menjadi miskin, maka orang miskin menjadi apa?
Kemudian, setelah hiruk pikuk dengan ragam jawaban dari siswa. Tanpa rasa bersalah jawabannya guru adalah;
- Sungai yang ada di peta.
- Sama-sama gak bisa terbang.
- Orang miskin menjadi banyak.
Bisa dibayangkan suasana kelas setelah itu? Pasti heboh dan seru, kan?
Jadi, menurutku tak ada salahnya, jika memiliki simpanan tebak-tebakan, tah? Lebih keren lagi, jika bisa disesuaikan dengan bahan ajar yang akan disampaikan. Sepakat?
Eh, lupa! Pernah dengar lawan kata keringat? Tak usah dipikir. Jawabannya basahat. Hihihi...
Selamat mencoba!
Curup, 10.01.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H