Jika kau peduli, maka harapan akan menjelma seperti pohon Kauri.
Tak lelah menggapai keinginan yang bergelayut langit-langit matahari. Melindungi dahan merengkuh ranting-ranting mimpi. Bertahan menanti takdir satu persatu dedaunan kering luruh ke bumi.
Jika kau abai, maka harapan adalah para kurcaci yang bersembunyi di titik paling sunyi.
Ketika hamparan langit terbelah memberangus rintihan-rintihan masa lampau. Ketika gugusan bintang terserak, menghancurkan keluhan-keluhan kacau balau. Ketika lautan bergelombang meluap, menghanyutkan bisikan-bisikan risau.
Jika kau keliru, maka harapan adalah segerombolan penipu-penipu bisu.
Membiarkan ribuan musim kemarau membakar janji. Merayakan prosesi sepi. Kematian hati.
Curup, 29.11.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H