Andai penyesalan bisa membunuh...
Maka, tak lagi ada kekecewaan-kekecewaan yang menggerogoti keutuhan jiwa. Tak lagi ada kesalahan-kesalahan yang menguji ketangguhan raga. Dan berakhir dalam kesunyian, untuk menemui jalan kematian. Atas nama cinta.
Andai penyesalan terbunuh, yang bersisa...
Hanya bisu yang menikmati kehangatan api unggun rindu. Cahayanya tak mampu menggantikan lentera pikiran, menerangi cakrawala keinginan. Dan, kesepian kembali menghadirkan penyesalan demi penyesalan. Atas nama rindu.
Mungkin jejak-jejak cinta Sang Waktu akan memberi tahu. Titik-titik perjalanan terjauh dari pengembaraan rindu.
Saat itu, manusia membayar mahal kekeliruan. Atas nama penyesalan dan kemanusiaan.
Curup, 13.11.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H