Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

NIK | "Meeting You was Fate" [8]

9 Oktober 2019   11:23 Diperbarui: 9 Oktober 2019   11:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu hangat. Terik matahari di angka satu. Terdengar, jejak langkah naiki tangga. Tak perlu kutanya. Wajah Amak hadir di ujung tangga. Pulang dari masjid. Amak tersenyum padamu. Kemudian menatapku.

"Gak malu! Nunik datang. Belum bangun!"

"Salah Nunik, Mak!"

"Eh! Kok, Salahkan Nunik?"


Kupilih strategi keliru. Gunakan kata salah. Di hadapan dua perempuanku. Aku tertawa garuk kepala. Amak memilih duduk di sebelahmu. Kau tersenyum.


"Kalau begitu, salahkan matahari aja!"

"Lah?"

"Kenapa terlalu cepat keluar!"

Nyaris bersamaan, kau dan Amak tertawa. Ucapan salam terdengar di lantai satu. Dua adikku pulang. Evi mengajar di SD dan Chal masih kelas dua MA. Keduanya, segera naik ke atas. Bertukar salam, dan menghilang ke kamar masing-masing.


Kau menatapku. Kutunjuk ke beranda. Kau geleng kepala. Dan anggukkan kepala, saat telunjukku ke bawah. Kau dan aku bicara tanpa suara. Wajahmu memerah, ketika Amak melihat anggukanmu. Aku tertawa.

"Amak mau nonton, kan?""

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun