seekor kupu-kupu bersayap biru, sembunyi di balik jendela bertirai ungu. tiba-tiba deru angin menghempasnya, melewati terali jendela tanpa kaca. dan, tergeletak di sudut album abu-abu, tak bergerak saat menatap fotomu. jangan tanya!
tak menunggu, ia bercerita tentang garis senyummu yang mampu membingkai langit biru. tentang tawamu, yang mampu merangkai melodi syahdu. juga tentang derai airmatamu, yang tak pernah mampu membendung arus rindu.
tak kuhentikan, saat ia bersenandung tentang lagu-lagu cinta yang pernah kita dengarkan berdua. pun tak mampu kucegah, ketika ia mengulang semua alur kisah yang telah kutitipkan pada pasrah.
hingga hening memaku laju waktuku, saat terdengar bisikan terakhir dari kupu-kupu bersayap biru. kau menunggu pelukanku di ujung waktu. aku rindu!
Curup.23 09.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H