Kau masih berdiri. Menatapku dan menunggu. Kuanggukkan kepala. Kau ambil gelas berampas kopi. Kau bawa ke dalam rumah. Keluar dari pintu. Wajahmu memerah. Aku menatapmu.
"Kenapa?"
"Gak ada!"
"Mirip udang rebus?"
"Haha...."
"Udah pamit?"
"Gegara itu!"
"Ibu kost bilang apa?"
"Pergi, yuk!"
Kau tundukkan wajah. Tanganmu menarik lenganku. Agar segera pergi. Dan, berubah jadi cubitan saat aku menatapmu. Keluar dari pintu pagar. Aku berhenti. Berdiri di hadapmu.
"Kemana?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!