Kunikmati rokok. Memandang langit kota Curup. Dan terkejut. Tetiba Endi sudah ajukan segelas kopi. Baru diseduh. Terlihat kepulan asap tipis di bibir gelas. Aku tersenyum. Segera meraih gelas.
"Makasih, ya?"
"Mampus Iir, Bang! Seratus atensi!"
"Haha..."
"Banyak anak SMA, Bang!"
"Bisa dimaklumi!"
"Jamrud lagi naik! Dua puluhan atensi!"
"Yang penting. Jangan putar Surti Tedjo!"
"Bukan! Nah, itu diputar Iir!"
Dari speakercontrol. Terdengar intro musik. Lagu Pelangi Di Matamu. Endi tertawa. Aku tersenyum. Kureguk kopi di gelas sambil menikmati lagu. Tak sampai selesai. Iir kembali membaca atensi berikutnya. Endi tertawa.
"Pasti banyak yang ngomel. Kalau lagu tak sampai habis, Bang!"