Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Those Three Words" [14]

5 September 2019   08:15 Diperbarui: 5 September 2019   08:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ingat Ayah dan Mamak?"

"Bukan itu!"

"Jadi?"

"Nik cuma..."

Bulir itu nyata. Menyeruak dari kelopak. Telusuri sudut matamu. Aku menatapmu. Kau gelengkan kepala. Tak kau usap bening itu. Kubiarkan senyap. Temani alun segukanmu.


 Kuraih dan nyalakan rokok terakhir. Kuhirup dalam. Hingga penuhi rongga dada. Kuhempas perlahan. Wajahku menatap temaram halaman.


 Aku mengerti. Inginmu, tak mampu kau ungkap. Dan aku. Tak mau berucap. Jika tak kulakukan.


 Hingga malam itu. Kuasaku, baru menjaga rasa dan asa. Kau pun tahu inginku. Sebagaimana aku pun tahu inginmu. Memiliki keinginan bukanlah sebuah jawaban. Kau juga aku sadari itu.

Aku terkejut. Saat gelas berkopi. Kau ajukan ke hadapku. Tak segera kuraih. Aku menatapmu. Tak lagi ada beningmu. Kuraih dan kureguk isi gelas. Kau tersenyum.

"Maafkan Nunik, ya?"


 Tak bersisa resah di wajahmu. Kau Nunikku. Perempuanku. Rasa dan caramu mengikatku. Kau raih gelas di tanganku. Kau letakkan di meja. Sambil menatapku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun