Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Belantara Aksara Membuka Tabir Rahasia

26 Agustus 2019   21:29 Diperbarui: 27 Agustus 2019   07:42 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

armada kata-kata melepas jangkar makna, berhenti di tepian aksara doa. denting aubade menghilang sejak purnama ketiga, membiarkan hening memeluk sisa-sisa luka. saat ujung telunjukmu menekan sudut mata. memaksa malu membujuk lupa.

armada kata-kata mengajak pergi rasa, meninggalkan jangkar terbiar di belukar makna. pergantian seribu senja adalah muara asa, menukar cerita-cerita duka dan menakar berita-berita lama. saat ujung matamu memilah malu, memaksa lupa menunjuk doa.

armada kata-kata berbalik mengitari lorong waktu, mencari jejak belukar jangkar di batas gagu. lengking aubade tertelan rimbunan hujan airmata, ketika lupa tertimbun luka, kepala tertunduk menuai senja. ujung bibir sibuk mengeja doa, tentang malu yang tak sempat kau tunda.

ketika armada kata-kata mereguk prahara, saat itu, belantara aksara membuka tabir rahasia.

Curup, 26.08.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun