kau tak akan mengerti kekhawatiranku, jika batu-batu menimbun hutan kayu.
ketika tum-tum bersembunyi di lukisan hotel-hotel berbintang, bekantan menghuni sudut-sudut kebun binatang, dan kayu ulin pun tinggal serpihan-serpihan kenangan.
kau tak akan mengerti kekhawatiranku, jika hutan kayu kembali, dan menimbun batu.
ketika titik-titik prasasti mimpi tak selesai, dan terpampang anggun dalam pigura janji. maka sudut-sudut ambisi berkumpul bak undakan tumpul, menghela hasrat alam bersampul senyum simpul.
kau akan mengerti kekhawatiranku. bila kayu-kayu juga batu-batu telah menimbun telaga kalbu.
saat itu, kau juga aku mengeja rindu masa lalu.
Curup, 21.08.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H