Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pertunjukan Telunjuk dan Petunjuk

7 Agustus 2019   17:48 Diperbarui: 7 Agustus 2019   18:44 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

berjalanlah ke arah timur nun jauh di seberang pulau. anak-anak gembala berbaju dekil asyik bermain seruling. meniupkan nada-nada kesunyian di musim kering. tiupan seruling mengajak angin untuk membajak awan. agar di tanah kering segera berjejak hujan.

di manapun lelah menjumpai hiruk pikuk, tak perlu malu mencari jeda untuk duduk.

melangkahlah ke sebelah barat tak jauh di seberang pulau. anak-anak langit berbaju kumal asyik bermain asap. berlarian menutup mulut dengan cemas, agar tak keliru merengkuh udara saat bernafas. kepada matahari, berharap segera lenyap, agar langit tak lagi di penuhi kabut asap.

di manapun jeda menjumpai hiruk pikuk, ingatlah malu ketika lelah hanya mencari cara untuk duduk.

ajukan telunjuk pada orang-orang pintar, tentang petunjuk yang benar.
ajukan telunjuk pada orang-orang tepercaya, tentang petunjuk tanpa tipu daya.
ajukan telunjuk pada orang-orang berjasa, tentang petunjuk cara berkuasa. dan,
ajukan telunjuk ke atas, sebagai petunjuk tentang kekuasaan bukan tak terbatas.

ajaklah telunjuk orang-orang menyatu dalam telapak tangan, sebagai petunjuk kau, aku atau siapapun, bukanlah Tuhan.

Curup, 07.08.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun