Meja kembali rapi. Bersisa dua gelas. Berisi kopi dan teh. Kotak plastik, dimasukkan ke dalam tas milikmu. Caramu praktis. Tak ada izinmu, saat ingin kubersihkan. Kau menatapku. Kunikmati asap rokokku.
"Mas tambah kurus!"
"Hah?"
"Jangan sakit!"
"Iya!"
"Nik ngerti. Kalau Mas..."
Kuubah posisi duduk ke hadapmu. Kutatap wajahmu. Sambil tersenyum, kuusap pelan kepalamu. Aku tahu yang akan kau ucapkan. Kau tahu kondisiku saat itu. Tak ada yang perlu kujelaskan.
"Mas sehat, kan?"
"Seharian tidur."
"Kan libur?"
"Dari pagi gak keluar kamar."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!