Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Event Cerita Mini] Layang-layang Pertamaku

7 Juli 2019   16:11 Diperbarui: 7 Juli 2019   23:46 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Barusan juga mau ambil koran di rumah!"

Begitulah! Aku, Eri juga Iwan. Membuat layang-layang pertama kami. Agar diakui sebagai laki-laki. Berbahan koran bekas. Tiga layangan koran, dengan tiga ekor yang panjang dibuat di saat hujan. Dan selesai saat azan maghrib. Sebagai tanda bagi dua temanku, waktunya segera pulang.

Aku lupa! Apakah layangan pertama itu, sempat kumainkan atau tidak? Sekarang, dengan uang seribu anak-anak tinggal membeli dan sudah bisa bermain layangan. Pun, tak lagi kutemui pagar bambu di sekitar tempatku tinggal, termasuk rumahku. Lapangan bola Setianegara pun tak lagi ada. Berganti bangunan-bagunan kecil tempat berjualan aneka makanan. Sebagai pusat wisata kuliner Kota Curup.

Curup. 07.07.2019

zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun