Siang itu, hampir pukul satu. Sudah lewati waktu dzuhur. Tak ada tanda, kau ingin beranjak. Tiga jam. Di tempat yang sama. Duduk berdua.
"Mas..."
"Hah?"
"Nik tak akan melarang..."
"Lah, kenapa?"
"Mas pergi, selesai wisuda!"
"Haha..."
"Nik serius!"
"Doakan Mas, biar lancar ujian dulu!"
Aku tersenyum. Pelan, kuusap kepalamu. Kalimatmu terhenti. Kau menatapku, sesaat. Dan kau tundukkan wajahmu. Kuubah posisi dudukku, ke hadapmu. Kau angkat wajahmu. Namun tak menatapku.
"Nik tahu!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!