"Hobby nangis!"
"Haha..."
"Dan takut. Kalau Mamasnya pergi!"
"Haha..."
"Gegara temannya putus pacaran, selesai wisuda!"
"Itu serius dan kenyataan! Mereka sudah empat tahun pacaran!"
"Padahal bilangnya percaya!"
Plak! Plak! Plak!
Bunyi tepukan tanganmu, lumayan keras. Itu spontanmu. Dan segera tertunduk sambil menutup wajahmu. Saat sadar, beberapa pengunjung. Termasuk pemilik kantin, lemparkan pandang ke arahmu. Aku tertawa.
"Kenapa menunduk? Nik malu?"
"Mamas..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!