"Lebih lama dulu. Waktu menunggu!"
Raut wajahmu berubah. Aku menatapmu. Kau anggukkan kepala. Alur ingatanku, kembali ke masa itu. Setamat MTs di Curup, aku ke Padang Panjang. Kau lanjut di Kota Bengkulu. Kau dan aku kembali bertemu. Usai empat tahun terpisah.
"Kan empat tahun?"
"Kan, tak pernah bertemu!"
"Sekarang? Juga jarang bertemu, kan?"
"Tapi, Nik tahu. Mas ada!"
Aku terdiam. Kau menatapku. Acapkali, masa empat tahun itu menjadi penyesalan. Tapi perpisahan itu memperkuat rasa untuk satu asa. Bagimu juga aku. Tak terhitung aral di lalui berdua.
"Nik!"
"Hah?"
"Mas gak tahu sampai kapan! Mas cuma..."
"Nik percaya!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!