Aku tahu resahmu jika kuungkit skripsimu. Dua kali rombak total. Salah satunya, akibat transisi birokrasi di kampusmu. Saat beralih dari IKIP Padang, menjadi UNP. Tak kubiarkan kau patah arang. Bagiku, melangkah bersamamu, tak harus dengan langkah yang sama.
Dua bulan terakhir. Kau lakukan praktek industri sekaligus praktek mengajar. Selain mengulik skripsi, kau mesti selesaikan jahitan. Dan kau jalani itu tanpaku. Saat kau tahu kuikuti maumu. Segera selesaikan skripsiku.
Tak ada suara. Beranda rumah kostmu sesaat senyap. Kau dan aku memilih diam. Hanya mata saling sapa. Sibuk berbenah asa dan rasa.
"Sudah Ujian Skripsi. Mas pulang ke Curup?"
"Gak!"
"Kan, wisuda oktober ?"
"Belum mikirin itu!"
Kau kenal nada itu. Segera diam dan sandarkan tubuhmu ke bangku. Aku tahu arah tanyamu. Tak kubiarkan kau berfikir sejauh itu.
"Dengarkan Mas! Nik tahu. bagaimana cara Mas, selesaikan kuliah. Karena itu syarat. Agar bisa memiliki Nunik,kan?
"Mas! Nik..."