deru angin mengajak riang gelombang, menghempas ombak menyapa bebatuan karang. meluruhkan dedaunan akasia menjejaki tepian pantai, patuh menapaki prosesi alami. kuingin kau tahu, aku menantimu di jarak tunggu.
kaki langit membentuk mozaik berwarna merah jingga. perlahan mentari menjauh, menuju peraduan senja. akupun memeluk batas pandang, terdiam mendekap kenangan. aku mengingat dulu, menikmati waktu bersamamu.
saat ini, tak lagi ada mentari senja, sembunyi ke ufuk barat di titik sempurna. sisakan bayangan awan hitam, pertanda bias cahaya tergantikan bintang malam. berkali, kubasuh airmata diantara luka, tak lagi kucegah pecah tangis duka. untukmu.
kugenggam janji mengeja lalu hari. menanti waktuku pergi. maafkanlah!
Curup.03.06.2019
zaldychan
[Aksara dan Cinta]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI