biarkan sunyi menerjemahkan diksi-diksi yang bersembunyi, menguasai kisi-kisi letih sanubari. menenggelamkan penyesalan-penyesalan cerita dulu. membenamkan kepahitan-kepahitan masa lalu. kau genggam kata, kurengkuh airmata.
biarkan rasa menemui alur mengeja waktu, yang berlari menelusuri pecahan-pecahan kisah lama, mengumpulkan kembali puing-puing asa yang bersisa, mengobati serpihan-serpihan bekas luka. airmata adalah keteguhan jiwa.
biarkan kebahagiaan tersimpan utuh di ujung asa, ketika kata-kata tak lagi bermakna, saat cara-cara tak pernah lagi bermuara. kureguk kabut bayanganmu yang berkelebat di undakan langit senja.
kau tahu? di bilik rindu, kurasakan adamu.
Curup, 25.05.2019
zaldychan
[Aksara dan Cinta]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H