seringkali kita harus hentikan pertemuan-pertemuan yang menitipkan keputusasaan. atau sekadar menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan hadirnya kekecewaan. hingga mengekang lintasan persamaan dan terjebak dalam pintasan perbedaan.
acapkali kita harus menghindar mampatnya saluran-saluran tak wajar. sebagai satu isyarat agar tak lagi memyemai benih-benih untuk saling bertengkar. hingga berdiri pada titik sejajar untuk saling belajar.
ada satu misteri peradaban yang hilang dan yang belum ditemukan, itu adalah kepastian. agar kita menyatukan kepingan-kepingan keberanian untuk bersikap jujur pada diri. hingga mengajak jiwa-jiwa, bersahabat dengan bisikan hati nurani.
pada suatu hari dalam hidup, kita butuh mengarsir  setiap jejak waktu. merengkuh satu-persatu artefak masa lalu. hingga menikmati harmoni paduan bunyi. tak lagi mimpi.
suatu hari kita menikmati hidup.
Curup, 24.05.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H