Keempat, Sukar untuk mencegah setiap individual untuk sesuatu yang mereka yakini kebenarannya, kan? Walaupun teman atau saudara sendiri. Paling-paling mengingatkan! Jadi, balik lagi pada konsep berbagi di media sosial adalah hak dan tanggungjawab pribadi. Apatah lagi jejak digital saat ini, kalau tak hati-hati bakal terseret UU IT, kan?
Namun, semakin mendekati lebaran lini masa akun media sosial milikku "sedikit ramah". Walaupun masih ada sajian aneka hoax, pelan-pelan tertutupi oleh postingan aneka takjil, aneka kue lebaran dan aneka pakaian lebaran dari teman-teman yang mendadak jadi pengusaha online shopping! Haha..
Nah, tak mungkin juga dicegah dan dilarang, kan? Sama halnya seperti satu atau dua hari jelang lebaran nanti, saat linimasa akan dipenuhi ucapan selamat idul fithri serta permintaan mohon maaf lahir bathin. Juga dengan aneka ucapan dan aneka gambar atau meme.
Jadi? Ya, gitu! Aku sepakat dengan ajakan banyak orang-orang baik. Untuk bijak menggunakan media sosial. Apalagi di bulan ramadan. Saat apapun jenis kebaikan yamg dilakukan, akan bernilai ganda. Toh kehidupan tak sekedar di dunia digital. Sepakat? Hayuk salaman..
Curup, 17.05.2019
zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H