"Dua-duanya!"
"Eh, aku juga cantik?"
"Maksudku..."
Anak itu gelagapan. Aku tertawa. Kau tertawa. Kuminta duitmu dua ribu. Kau buka tasmu. Buka dompetmu. Dua lembar ribuan di tanganmu. diserahkan pada anak itu. Kuambil permen dua biji, seraya ucapkan terima kasih. Kutarik lenganmu mengajak jalan. Meninggalkan wajah bingung anak itu. Kuserahkan permen padamu. Kuhidupkan rokokku.
"Jahil!"
"Haha.."
"Mas beli permen dua biji, dua ribu?"
"Bukan beli. Tapi tukar!"
"Hah?"
"Anak itu. Sudah bilang Nik cantik dan manis!"
"Haha..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!