ketika selarik syair untuk matahari, tergeletak mati di tepi pagi. tertindas lirik-lirik maki di bilik-bilik benci. terhempas oleh nyali-nyali basi, di sudut-sudut janji. kepada senja, kusembunyikan kata-kata.
ketika embun pagi, tak lagi sempat mengusap putik-putik melati. dipaksa menelan binar-sinar rembulan malang. didera sentuhan berita-cerita remang-remang. kepada senja, kusimpan kata-kata.
senja menyajikan titik persinggahan jiwa. tanpa bukti, menuai kisah-kisah perih matahari. tanpa janji, menitipkan pesan-pesan rembulan, untuk menyemai benih-benih mimpi. kepada senja, aku belajar mencintai cinta.
Curup, 14.04.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H