Jelang ashar, piring makanku bersih. Kau tak makan. Kopiku, kau habiskan. Kantin sudah sepi, sejak tadi. Kau banyak diam. Tapi tersenyum sambil memperhatikan. Saat aku memulai makan hingga suapan terakhir. Kubiarkan, kau ambil gelas berisi air putih. Kau berikan padaku.
"Minum lagi!"
"Eh?"
"Mesti banyak minum air putih. Apalagi sudah makan!"
"Biar apa?"
"Biar pencernaanya lancar!"
"Oh! Kukira, biar bisa putih."
"Haha..."
Aku tersenyum. Kuraih gelas di tanganmu. Kureguk isinya, bersisa sedikit. Kuhidupkan sebatang rokok. Kau tetap menatapku. Kukira, ada yang kau fikirkan dan belum kau ujarkan. Aku diam. Menunggu.
"Kenapa bisa tahu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!