Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyegarkan Pikiran dengan Bertualang ke Bukit Kaba

5 April 2019   13:56 Diperbarui: 6 April 2019   14:01 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuh, bisa juga anak-anak, kan?| Dokumentasi pribadi

7 Saran Ringan Sebelum Lakukan Pendakian Ke Puncak Bukit Kaba
Agar tetap tersenyum sejak mulai berangkat hingga pulang kembali ke rumah. Sebelum lakukan pendakian, ada beberapa ajuan saran yang bisa diberikan.

  • Pastikan kondisi fisik dan stamina baik atau prima, karena durasi perjalanan 6 hingga 8 jam dan medan alamiah yang akan ditelusuri cukup berat. Sebaiknya, kondisi tubuh memang siap untuk melakukan pendakian. walau Bukit Kaba termasuk jalur yang ramah untuk pendaki pemula.
  • Selain melapor serta mendapat info terkini di Pos awal. Saranku, sebaiknya pendakian dilakukan di bulan Mei hingga Agustus. Saat itu, curah hujan sedikit berkurang. Selain jalur setapak tak licin, juga cuaca tak tertutup kabut. Gunakanlah kalender bulan (Hijriah) terutama apabila pendaki mau kemping di puncak, baiknya pada tanggal 12-15 atau menunggu bulan purnama.
  • Pastikan logistik cukup. Apalagi air minum karena di puncak Bukit Kaba tak ada sumber air.
  • Gunakanlah pakaian kasual atau longgar. Terkadang ada salah kaprah pendaki pemula, suka pakai Jeans atau legging ketat. Padahal bisa mengundang kram otot kaki. Juga jangan lupakan jaket dan scrab (sapu tangan atau sejenis). Jika cuaca lembab, scrab yang diolesi air akan melindungi pernafasan dari aroma belerang yang menyengat.
  • Jangan lupa alat P3K sederhana yang bisa diisi obal luka, balsem atau kain kasa/perban. Untuk jaga-jaga
  • Bawalah kantong palstik untuk membawa kembali sampah ke bawah. Agar orang lain bisa menikmati keindahan alam seperti kita. Dan, jangan bawa pulang apapun. Ujar-ujar orang pencinta alam. Silahkan menjelajah ke mana saja, tapi, bawalah pulang kenangan atau foto. Selain itu, jangan!
  • Terakhir, Disarankan jangan pergi sendiri. Jika di hari libur akan ditemui banyak pendaki. Nikmatilah "hubungan unik" antar pendaki, siapapun anda. So, taklukkan ego diri dengan menjaga diri sendiri, sebelum menjaga orang lain sambil menikmati ciptaan Tuhan

Hayuk menikmati sajian alam sambil mengisi liburan. Jika ada yang berminat, boleh hubungi kujamin gratis! Nanti bakal diantarkan ke puncak Bukit Kaba. Demikian, Aku tunggu ya? ahaay

Curup, 05.04.2019
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun