Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Halaman Masa Lalu

4 April 2019   23:47 Diperbarui: 5 April 2019   00:02 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

sunyikan tirai-tirai jendela milikmu dari terjangan badai. biar hembusan angin-angin malam, tenang menyulam janji. hingga mampu menghalau ruang-ruang perselisihan hati. tanpa kau tangisi.

letakanlah debu-debu kemarahan tak berpintu itu,  di halaman masa lalumu. dan biarkan larik-larik puisiku, melarungnya jauh ke samudera waktu. hingga tak lagi kau reguk airmata-airmata pilu.

biarkan aku membatu di bilik-bilik bisu. meramu riak-riak rindu, dan gejolak-gejolak dulu. tak kuganggu, karena itu inginmu. hingga kau tahu, ada aku untukmu.

Curup, 04.04.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun