Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau Masih Mengeja Janji

30 Maret 2019   08:45 Diperbarui: 30 Maret 2019   11:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com caption

semut-semut rangrang menyapa pagi, berlari di reranting pokok kopi. tak lelah kaki-kaki memapah matahari, menguji nyali hati. aku sibuk menyibak kabut hari, kau masih mengeja janji.

orang-orang pagi, menyibak arus waktu. menantang harapan-harapan masa lalu. tak lelah menjejak gerus usia, mengeja nyala kuasa. aku sibuk menguak mahligai ragu, kau masih menitip pagu-pagu rindu.

semut-semut rangrang sembunyi, di saat petang. menyeduh kopi, menata ruang riang. orang-orang pagi, lupakan siang. mereguk kenyang, aroma sisa-sisa perang. aku sibuk mengutip jendela-jendela asa. dan kau masih terpenjara kata-kata.

Curup, 30.03.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun