semut-semut rangrang menyapa pagi, berlari di reranting pokok kopi. tak lelah kaki-kaki memapah matahari, menguji nyali hati. aku sibuk menyibak kabut hari, kau masih mengeja janji.
orang-orang pagi, menyibak arus waktu. menantang harapan-harapan masa lalu. tak lelah menjejak gerus usia, mengeja nyala kuasa. aku sibuk menguak mahligai ragu, kau masih menitip pagu-pagu rindu.
semut-semut rangrang sembunyi, di saat petang. menyeduh kopi, menata ruang riang. orang-orang pagi, lupakan siang. mereguk kenyang, aroma sisa-sisa perang. aku sibuk mengutip jendela-jendela asa. dan kau masih terpenjara kata-kata.
Curup, 30.03.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H