aku pernah membujuk kupu-kupu, untuk memintal benang rindu. kau hanya tersipu, dan tahu aku menipumu.
aku pun pernah mengusir hembusan angin pantai panjang, yang mengusik helai rambutmu nan panjang. kau hanya tertawa, Â juga tahu yang kulakukan sia-sia.
kau tahu. aku pernah menjemput kejam malam. tak henti menerobos hujan angan. tak bicara, kau hadirkan tangisan. dalam diam, kau lelap di pelukan.
kau pernah saksikan, aku menantang matahari, sejak pagi hingga berlalu hari. kini, kurasakan kau membenciku. saat aku terlupa namamu. juga namaku.
Curup. 11.03 2019
zaldychan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!