Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Saat Aku Terlupa, Kau Membenciku

12 Maret 2019   00:04 Diperbarui: 12 Maret 2019   00:47 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

aku pernah membujuk kupu-kupu, untuk memintal benang rindu. kau hanya tersipu, dan tahu aku menipumu.

aku pun pernah mengusir hembusan angin pantai panjang, yang mengusik helai rambutmu nan panjang. kau hanya tertawa,  juga tahu yang kulakukan sia-sia.

kau tahu. aku pernah menjemput kejam malam. tak henti menerobos hujan angan. tak bicara, kau hadirkan tangisan. dalam diam, kau lelap di pelukan.

kau pernah saksikan, aku menantang matahari, sejak pagi hingga berlalu hari. kini, kurasakan kau membenciku. saat aku terlupa namamu. juga namaku.

Curup. 11.03 2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun