Dalam sebuah forum rapat, acapkali pemimpin rapat "terjebak". Sukar memilih, lebih mendahulukan peran atau jabatan, kan?
Hal ini, bisa jadi dipengaruhi oleh situasi sebelum atau saat dilakukan rapat. Atau ketika dihadapkan dengan bermacam polah peserta rapat. Pun, biasanya, akan muncul satu atau banyak "terorisme rapat". Hingga pemimpin rapat, harus memilih tipe memimpin yang musti digunakan, kan?
Bagi peserta rapat, bisa jadi karena keseringan dan merasakan kejenuhan. tapi harus rutin rapat. Akhirnya bermuara pada pilihan yang aman dan nyaman. Yaitu, datang, duduk, diam dan pulang.
Akh! Sudahlah. Saranku, jika ingin lakukan sesuatu yang libatkan banyak orang; tak harus sering bercumpuk dengan melakukan rapat.Â
Lagi, meminjam kalimat Dahlan Iskan. Orang yang sering diberi arahan, akan jadi bebek, yang sering dikasih instruksi akan jadi besi, yang sering diberi peringatan akan jadi ketakutan. yang sering diberi pidato, ujung-ujungnya hanya akan minta petunjuk.
Jadi? Aku berikan rumus ajaib versiku. Cukup berkumpul dengan dua, tiga  atau segelintir orang. Lakukan keinginan mereka, dengan caramu! Tapi, sebaiknya tak usah ditiru. Ahaaay...
Curup, 09.03.2019
zaldychan [ditulis untuk Kompasiana]
taman baca:
id.wikipedia.org
catatandahlanis-redi.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H