Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kunikmati Sapa Rembulan Seusai Jingga

1 Maret 2019   07:32 Diperbarui: 1 Maret 2019   07:57 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

tak lagi ada semilir angin, mengusik kelopak rasa. tak pula menyapa setiap helai benangsari asa. waktuku terhenti di bibir senja. menggenggam erat seikat bunga jiwa.

berdua, menyesap serat luka yang sama.   merajut sebab rekah duka yang sama, tapi tidak tentang senja. kunikmati sapa rembulan seusai jingga. untukmu, tak lagi ada senja.

belasan larik-larik pengusir sepiku, tertuju padamu. ratusan lirik-lirik pengusik sunyiku, tergores untukmu. dan, ribuan detak-detik pengisi malamku, berarsir wajahmu.

kau yang memulai sketsa kisah itu. kubiarkan diam diredam akhir waktu. hanya aku, dan tanpamu.

Curup, 28.02.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun