"Iya! Ditunggu sejak tadi!"
"Haha..."
Kau tak mampu menahan tawamu. Sejak mula, kau tahu adatku. Takkan menikmati suguhanmu. Jika tidak atau terlupa kau tawari.
"Besok masih mid?"
"Iya. Sampai jum'at..."
"Sabtu. Aku ke Padang Panjang!"
"Hah!"
"Ikut, mau?"
"Abang boleh?"
"Nanti aku izin sama Ibu Kos!"
Padang Panjang. Rumah keduaku. Empat tahun, kuhabiskan waktuku menyigi ilmu. Kau pun tahu, siapa yang harus kutemui. Dan kau mengerti, ini pertama kali kau kutawari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!