Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitip Asa agar Luka dan Duka Sirna

25 Januari 2019   23:55 Diperbarui: 26 Januari 2019   00:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jika harus ada, biarkan bulir air mata itu menyibak luka. bukan luap genangan amarah, yang meluluhlantakkan. tak pula merenggut keindahan senja, dan terlelap dalam lumpur duka.

tak pantas berujar:
tangismu milikmu!
bisa saja aku
dukamu ulahmu!
bisa saja aku
deritamu dosamu!
bisa saja aku
kau pun aku tak pernah tahu, dan
satu kepastian, kau juga aku tak ingin kehilangan.

titipkan luka pada embun, titipkan duka pada kabut pagi. bisikkan pada angin untuk membawa luka dan duka itu pergi. mengembara pada lapisan atmosfer. menyapa troposfer hingga eksosfer. dan lenyap di bilik sunyi gravitasi.

hanya deret kata, bukan benda tak pula tenaga.
hanya cara, bukan mencari nama tak pula rekayasa
hanya rasa! dan, kutitip asa agar luka dan duka sirna

Curup,  25.01.2019
#pray4sulsel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun